Otakotormedia – Antideologi, band punk rock asal Bandung beberapa waktu lalu merilis lagu terbaru mereka yang berjudul “Negeri yang Buta.” Terbentuk pada tahun 2020, band ini terdiri dari Imam (vokal & gitar), Kiwens (bass & vokal), Ricky (gitar), dan Andre (drum).
Sejak berdiri, Antideologi telah merilis album pertama mereka yang bertajuk “Setara,” yang berisi 8 lagu, serta 5 single terbaru seperti “Negeri Kleptokrasi, Aku Tidak Lupa, Kita Indonesia, Moral Bangsa, dan Negeri Yang Buta.”
Semua lagu tersebut kini dapat ditemukan di platform digital musik. Melalui karya terbarunya, “Negeri yang Buta,” Antideologi menggambarkan kegelisahan mereka terhadap kondisi sosial yang ada di Indonesia.
Lagu ini penuh dengan kritik tajam terhadap ketidakadilan sosial yang berlangsung, mulai dari mahalnya biaya pendidikan, ketimpangan sosial, hingga janji-janji kosong yang hanya menjadi harapan belaka bagi banyak warga negara.
Dengan judul yang sangat mencolok, “Negeri yang Buta” menggambarkan bagaimana masyarakat Indonesia, menurut Antideologi, terlalu sering menutup mata terhadap berbagai masalah sosial yang terjadi.
Baca Juga: Faura, Solois Bogor Rilis Debut Penuh Emosi Berjudul “Persetan Omong Kosong”

Imam Mulyamansyah, vokalis dan penulis lagu, menjelaskan, “Lagu ini kami buat sebagai refleksi atas kondisi bangsa yang sering kali tidak peduli terhadap generasi muda. Kami berharap lagu ini bisa menjadi suara bagi mereka yang suaranya sulit terdengar. Mari kita buka mata, lihat kenyataan, dan bergerak menuju perubahan.”
Baca Juga: Ali Radio Resmi Jadi Line Up ‘Roskilde Festival 2025’, Jadwal Tour Eropa Menyusul!
Pesan yang ingin disampaikan sangat jelas: untuk membuka mata dan menyadari pentingnya keadilan sosial serta pendidikan yang layak bagi semua kalangan.
Aransemen musik yang penuh energi dan vokal yang emosional semakin menguatkan pesan dalam lagu ini. Melodi yang kuat dan lirik yang mendalam membuat “Negeri yang Buta” bukan sekadar lagu biasa, tetapi sebuah seruan untuk membuka kesadaran kolektif tentang realitas sosial yang sering diabaikan.
Selain lagu ini, Antideologi juga sedang mempersiapkan materi untuk album kedua mereka, yang diharapkan akan semakin menggali isu-isu sosial dengan lirik yang kritis dan penuh semangat perlawanan. Bagi para penggemar punk rock dan musik yang berbicara tentang realitas, Antideologi adalah band yang wajib diperhatikan.
Baca Juga: Video Klip Lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs, Membuka Ruang Bersama dalam Merespon Karya Visual
Untuk mendengarkan “Negeri yang Buta” dan karya-karya Antideologi lainnya, Anda dapat menemukannya di semua platform streaming digital.
Informasi lebih lanjut tentang band ini juga dapat diakses melalui Instagram resmi mereka di IG @antideologi atau melalui email di antideologi@gmail.com.