Otakotormedia – BlocCalito 782, grup hip-hop asal Yogyakarta, baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul “Born in YKC” pada 25 Februari 2025. Lagu ini menjadi bentuk penghormatan mereka kepada kota yang telah membentuk perjalanan karier musik mereka.
Setelah hiatus beberapa tahun, BlocCalito 782 kembali dengan formasi lengkap yang terdiri dari Rave, Bravo, dan Ghaitza (DJ), serta melibatkan sekitar 70 teman mereka yang turut membentuk komunitas seni di Yogyakarta.
BlocCalito 782 pertama kali muncul di Yogyakarta dua belas tahun lalu, dengan nama yang terinspirasi dari alamat rumah ketiga personel mereka, yakni Blok O, Kaliurang, dan Rotowijayan. Sebelum merilis album debut ‘Westcoast Rider’, grup ini telah mengeluarkan 10 single dan aktif mengisi berbagai panggung musik di Pulau Jawa pada periode 2013 hingga 2016.
Baca Juga: Helloween Siap Mengguncang Jogjarockarta 2025 dengan ’40 Years Anniversary Tour’
BlocCalito 782 Comback dengan Formasi Lengkap, Menandai Era Baru
Sayangnya, pada 2016 salah satu anggota harus mundur, dan grup ini sempat vakum. Namun, pada 2018, Rave melanjutkan perjalanan grup dengan formasi baru, yakni Seven Eight Two, bersama Wara Ola. Momentum kebangkitan BlocCalito 782 dimulai pada Maret 2024, saat mereka tampil dalam acara HipHop Sor Ringin vol.2, yang kemudian menjadi ajang reuni formasi lama mereka: Rave, Bravo, dan Ghaitza.
Dalam acara tersebut, BlocCalito 782 memperkenalkan single terbaru mereka yang berjudul ‘From The Street’, yang bercerita tentang kehidupan keras di jalanan. Pada tahun 2025, grup ini kembali ke studio untuk menciptakan karya terbaru mereka.
Single “Born in YKC” merupakan hasil kolaborasi antara Rhezaro dan Rave, yang mengangkat tema perjalanan seorang seniman, terutama musisi, yang tumbuh dan berkembang di Yogyakarta. Menurut Rave, ide lagu ini tercetus karena banyaknya pelaku seni yang lahir dan berkarya di kota ini.
“Lagu ini berbicara tentang jatuh bangun seniman di Yogyakarta, dari tempat-tempat yang mungkin tidak pernah dilihat oleh orang luar, namun sangat berarti bagi kami,” ungkap Rave.
Lirik dalam lagu ini mencerminkan perjalanan mereka yang tumbuh di kota penuh sejarah dan karakter. BlocCalito 782 menggambarkan Yogyakarta melalui potongan kata-kata seperti “tembok tua, lorong gelap, jalan gang sempit”, yang memberi kesan atmosfer khas kota tersebut.
Baca Juga: Video Klip Lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs, Membuka Ruang Bersama dalam Merespon Karya Visual
Dari segi musik, meskipun BlocCalito 782 tetap mempertahankan nuansa hip-hop internasional, lagu ini juga menyuguhkan kekayaan nuansa lokal yang mengingatkan pada album ‘Pesta Rap’, kompilasi legendaris hip-hop Indonesia di era 90-an.
Proses rekaman single ini dilakukan di studio milik BlocCalito 782 dan di-mixing serta mastering oleh Balance Perdana dari Gamellance. Tidak hanya itu, mereka juga merilis sebuah video klip untuk lagu ini yang melibatkan sekitar 70 orang teman dari Yogyakarta.
Proses pembuatan video klip ini cukup unik karena seluruh pengambilan gambar dilakukan menggunakan ponsel. “Kami ingin menangkap momen yang sangat personal. Meski tantangannya cukup tinggi, terutama dalam mengarahkan orang-orang yang tidak terbiasa lipsync rap, namun ini menjadi pengalaman luar biasa bagi kami,” ujar sutradara video, Christoforus Andi.
Video klip untuk “Born in YKC” akan tayang perdana pada 27 Februari 2025 di kanal YouTube resmi BlocCalito 782, di www.youtube.com/@bloccalitotv3725. Selain itu, untuk merayakan peluncuran video klip, BlocCalito 782 juga akan menggelar konferensi pers yang akan diadakan di Milli by Shaggydog, Yogyakarta, pada hari yang sama.
Dengan perilisan ini, BlocCalito 782 mengukuhkan kembali eksistensinya di dunia musik hip-hop Indonesia, sekaligus menunjukkan kecintaan mereka terhadap kota Yogyakarta yang telah memberikan banyak cerita dalam perjalanan hidup dan karier musik mereka.
