Black Sabbath, band legendaris asal Birmingham yang dikenal sebagai pelopor musik heavy metal, menutup perjalanan
Turnstile merayakan perilisan album NEVER ENOUGH dengan konser spektakuler di Brooklyn, menghadirkan Hayley Williams untuk
AMIS, penyanyi folk yang dijuluki generasi baru Iwan Fals, baru saja merilis single "Local Wisdumb".
Bouver, band hardcore asal Magelang, merilis EP terbaru “Sound of Agony”, dengan eksplorasi riff metalik
Komunal, band heavy metal legendaris asal Bandung, merilis album keempat mereka berjudul "Nostalgia" pada 31
Shaggydog merayakan ulang tahun ke-28 dengan merilis album "Live at Milli" dan membuka venue kreatif
XANDEGA, pemain bass Polka Wars, merilis album debut 'IN-FLUX' yang memadukan R&B alternatif dan musik
Dindy Indryanto rilis single "Hadapi dan Lakukan", menyuarakan keresahan generasi prekariat melalui musik deep indie
Hadhramaut, band Meditative Doom Metal asal Bandung, merilis single 'Kolaps' yang menggabungkan musik berat dan
Setelah satu dekade vakum, Sucksofun, band punk rock asal Jambi, kembali dengan single terbaru "Jabat
NineteennineX, band alternatif rock asal Yogyakarta, merilis single terbaru "Lost in the Echo" sebagai langkah
Band asal Wonosari, Mata Surya, rilis single terbaru "Negeri Bingung" yang menyuarakan kegelisahan sosial melalui
Freekoria menggaet Rapper Indie Jogja, NickSacko untuk berkolaborasi bersama dalam lagu Pesta. "Playlist kunto aji
Giaza., musisi indie-pop asal Bengkulu, merilis dua single emosional "But The Pains Keep On" dan
Flowthentic, band asal Rawamangun, Jakarta Timur, merilis album kedua "Konsumsi Publik" pada 9 Mei 2025.
Electric Bird, band garage rock asal Surabaya, merilis single 'Aurora' yang mengkritik kerusakan alam. Lagu
Ruzan Fikra dan Vita Widyaningtyas merilis album pop blues "Pesta Rock n Roll" untuk merayakan
Setelah vakum, unit alternatif/garage rock asal Jakarta, Crayon Cosmos kembali dengan single "Percuma" yang emosional.
Khlorine, band eksperimental asal Bandung, merilis single "Silika". Band yang memadukan genre emo-gazecore dengan sentuhan
The 1945, band alternatif asal Semarang yang mengusung semangat dan perlawanan. Simak perjalanan mereka dari