Kabar Duka, Seringai Kehilangan Sang Gitaris: Ricky Siahaan Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Konser di Tokyo

Kabar Duka, Seringai Kehilangan Pilar Utama, Sang Gitaris: Ricky Siahaan Meninggal Dunia Usai Konser di Tokyo

Gitaris, Seringai, Ricky Siahaan, dikabarkan meninggal dunia usai tampil di Tokyo. Seringai sedang menjalani rangkaian tour internasional ke Taiwan dan Jepang, bertajuk Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025

Otakotormedia – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, dikabarkan meninggal dunia setelah tampil dalam konser mereka di Tokyo pada 17 April 2025.

Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Freya Fox, seorang artis EDM dan metal Jepang, melalui akun X-nya pada pukul 22.18 waktu setempat.

Beberapa musisi lain, termasuk Soleh Solihun, turut mengonfirmasi kabar tersebut melalui media sosial mereka. Seringai, secara resmi mengumumkan kabar kepulangan Ricky Siahaan dalam postingan terbarunya.

“Ricky Siahaan has left the stage”

Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal.

Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini.

Kami sedang dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan untuknya.

Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar. Kalian bagian dari keluarga kami, dan kami tahu kalian merasakan duka yang sama.

Mohon beri kami waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya. Akan kami kabari perkembangannya.

Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya.

\m/

Pernyataan resmi dari Seringai atas meninggalnya sang gitaris, Ricky Siahaan
Pernyataan resmi dari Seringai atas meninggalnya sang gitaris, Ricky Siahaan. Sumber: Seringai

Sebelumnya, Seringai sempat mengunggah video penampilan mereka di Tokyo membawakan lagu ‘Pulang’ melalui channel Instagram resmi Seringai. Cuplikan video tersebut memperlihatkan antusiasme para penonton saat tampil di negeri Sakura tersebut.

Kabar Duka, Seringai Kehilangan Pilar Utama, Sang Gitaris: Ricky Siahaan Meninggal Dunia Usai Konser di Tokyo
Artwork lagu Seringai – Pulang

Ricky Siahaan

Ricky Siahaan, yang lahir pada 5 Mei 1976 di Tanjung Pandan, Belitung, memulai karier musiknya pada tahun 1995. Ia dikenal sebagai pendiri dan gitaris Seringai, serta pernah tergabung dalam band Stepforward dan Deadsquad.

Selain itu, Ricky juga berperan sebagai manajer aktor Iko Uwais. Dalam Seringai, Ricky tidak hanya berperan sebagai gitaris, tetapi juga terlibat dalam produksi, artwork, dan arah kreatif band.

Kabar Duka, Seringai Kehilangan Pilar Utama, Sang Gitaris: Ricky Siahaan Meninggal Dunia Usai Konser di Tokyo
Unggahan foto Ricky Siahaan di instagram Seringai saat jalani tour ke Jepang. Sumber: Seringai

Seringai, yang dibentuk pada tahun 2002, dikenal sebagai band yang konsisten dalam berkarya dan tampil di berbagai panggung, baik di dalam maupun luar negeri.

Mereka pernah tampil sebagai band pembuka dalam konser Metallica di Jakarta pada tahun 2013. Album terakhir mereka, Seperti Api, dirilis pada tahun 2018 dan membahas berbagai topik sosial-politik melalui lirik-lirik yang tajam dan kritis.

Kabar Duka, Seringai Kehilangan Pilar Utama, Sang Gitaris: Ricky Siahaan Meninggal Dunia Usai Konser di Tokyo
Ricky dan Seringai Saat jalani tur di Tokyo. Sumber: Seringai

Kehilangan Ricky Siahaan merupakan kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia, khususnya bagi penggemar metal. Kontribusinya dalam mengembangkan skena musik cadas tanah air akan selalu dikenang.

Lagu “Pulang” merupakan salah satu karya Seringai yang menggambarkan perjalanan emosional dan refleksi diri. Dengan lirik yang mendalam dan aransemen musik yang khas, lagu ini berhasil menyentuh hati pendengarnya.

Penampilan live mereka di Tokyo pada 17 April 2025 menjadi momen terakhir Ricky Siahaan bersama band, menambah makna mendalam bagi lagu ini.

Selamat jalan, Mas Ricky. Terima kasih atas segala karya dan dedikasimu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *