Lady Gaga kembali ke Coachella setelah delapan tahun, menghadirkan pertunjukan teatrikal yang memukau dengan lagu-lagu baru dan penghormatan pada karya-karya ikoniknya.
Otakotormedia – Lady Gaga kembali memukau para penggemar dengan penampilan utamanya di Festival Musik dan Seni Coachella Valley 2025 pada Jumat, 11 April 2025. Ini adalah penampilan keduanya sebagai headliner di festival tersebut, setelah pertama kali menggantikan Beyoncé pada tahun 2017.
“Saya sudah lama bermimpi untuk mengadakan malam penuh kekacauan di padang pasir,” tulis penyanyi dan penulis lagu yang dijuluki Mother Monster itu di platform media sosial pada Rabu (20/11), setelah daftar penampil Festival Coachella 2025 diumumkan.
Lady Gaga, “The Art of Personal Chaos”
Gaga membagi pertunjukannya menjadi empat babak yang mengisahkan perjalanan emosional dan artistiknya. Ia membuka dengan lagu “Bloody Mary” dari album Born This Way, diikuti oleh “Abracadabra” dari album Mayhem, yang menampilkan remix oleh produser Gesaffelstein.
Selama pertunjukan, Gaga memberikan penghormatan pada momen-momen ikonik dalam kariernya. Misalnya, ia mengenakan pelindung kaki yang mirip dengan yang digunakan dalam video musik “Paparazzi” dan gaun Alexander McQueen putih yang mengingatkan pada penampilannya di MTV VMA 2009.
Debut Lagu Baru dari album Mayhem
Gaga juga memperkenalkan lagu-lagu baru dari album Mayhem, seperti “Garden of Eden” dan “Zombieboy”. Lagu “Zombieboy” adalah tribut untuk model Rick Genest dan berhasil menciptakan tren dansa di media sosial.
Selain itu, kolaborasinya dengan Gesaffelstein, “Killah”, ditampilkan dengan energi tinggi dan diterima dengan antusias oleh penonton.
Tahun ini, Gaga juga merilis single “Die with a Smile” bersama Bruno Mars pada Agustus 2024. Lagu ini mencapai rekor sebagai lagu dengan durasi nomor satu harian terpanjang dalam sejarah Spotify dan memenangkan penghargaan Best Pop Duo/Group Performance di Grammy Awards ke-67.
Penampilan Lady Gaga di Coachella 2025 tidak hanya menampilkan musik, tetapi juga sebuah pengalaman visual dan emosional yang mendalam, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu artis paling inovatif dan berpengaruh di industri musik saat ini.
“Saya punya visi yang tidak pernah dapat saya wujudkan sepenuhnya di Coachella karena alasan-alasan yang berada di luar kendali kami, tetapi saya ingin mewujudkannya untuk para penggemar musik. Saya ingin kembali dan melakukannya dengan benar, dan saya akan melakukannya,” katanya sebagaimana dikutip dalam siaran Billboard pada Kamis (21/11).
“Saya akan menjadi penampil utama dan memulai akhir pekan di Coachella. Tidak sabar mendengar kalian semua bernyanyi bersama dan berdansa DANCE sampai selesai,” katanya.
