Lirik Lagu Majelis Lidah Berduri – Nasib Sekumpulan Blandar
Biasa berada dalam ketinggian
Kini mereka gelisah menyentuh tanah
Dipaksa berdiri di sebuah galeri
Seperti berpasang-pasang kaki
Yang kering, rapuh, dan tak percaya diri
— mereka gemetar di depanmu
bau ketakutan memenuhi selasar
biasa dalam tidur kini mereka tegak
layaknya cagak yang menyokong
tubuh mereka bertahun di ambang:
antara tanah dan awang-awang
bawah dan atas, isi dan kosong
— mereka canggung dan malu
ingin tidur seperti dulu
mereka datang dari segala penjuru
dari kampung-kampung
yang tak kau tahu
dari rumah rumah yang rubuh
dan penghuni-penghuni yang mati
kedinginan pada sebuah subuh
kini, dengar, setiap malam
mereka tak berhenti bergunjing
menautkan diri satu sama lain
mematut diri laiknya pada cermin
bercakap tentang ketakutan
dan kematian yang asing
(pada masanya setiap penghuni yang mati
tidur dalam pelukan mereka sepanjang 1000
hari
hingga di sebuah maghrib
sepasang burung dara dilepas ke langit)
2012
Gunawan Maryanto
