NineteennineX Rilis Single “Lost in the Echo”, Awal Baru Menuju Album Perdana

NineteennineX Rilis Single “Lost in the Echo”, Awal Baru Menuju Album Perdana

NineteennineX, band alternatif rock asal Yogyakarta, merilis single terbaru “Lost in the Echo” sebagai langkah awal menuju album perdana mereka.

Otakotormedia – Band alternatif rock asal Yogyakarta, NineteennineX, baru saja merilis single terbaru mereka yang berjudul “Lost in the Echo” pada 30 April 2025.

Lagu ini menjadi pembuka dari rangkaian rilisan menuju album perdana mereka yang tengah dalam proses produksi.

Dengan aransemen yang lebih segar dan penuh eksplorasi, “Lost in the Echo” memadukan sound modern rock dengan sentuhan synth, menciptakan atmosfer yang megah namun tetap emosional.

Menurut Jati, vokalis NineteennineX, “Lost in the Echo” mencerminkan transisi mereka sebagai band.

Abed, manajer band, menambahkan bahwa lagu ini menggambarkan perasaan tenggelam dalam gema kesengsaraan dan bagaimana seseorang berusaha menemukan motivasi di tengah situasi yang sulit.

Lebih dari sekadar eksplorasi musikal, lagu ini juga menjadi bentuk aktualisasi diri bagi para personel NineteennineX.

Hal itu memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri secara penuh dan mewujudkan visi musik yang telah tumbuh bersama perjalanan mereka.

NineteennineX Rilis Single “Lost in the Echo”, Awal Baru Menuju Album Perdana
NineteennineX Rilis Single “Lost in the Echo”, Awal Baru Menuju Album Perdana
Langkah Awal Menuju Album Perdana

“Lost in the Echo” bukan hanya sebuah rilisan tunggal, melainkan juga pembuka jalan menuju peluncuran album perdana NineteennineX.

Album ini diharapkan dapat membawa warna dan nuansa baru dalam diskografi band, dengan materi lagu yang lebih berani, eksperimental, dan menyentuh berbagai spektrum emosional.

Galih, bassist dan produser musik band ini, menyatakan bahwa mereka tidak ingin stagnan dan sadar bahwa untuk tetap relevan dan jujur pada diri sendiri, mereka perlu berkembang. Musik mereka harus bisa berbicara lebih luas dan lebih dalam.

Dalam upaya mereka untuk terus berkembang, NineteennineX juga memanfaatkan teknologi dalam pertunjukan live mereka.

Danu Hendrawan, drummer sekaligus creative director band, melakukan penelitian mengenai peran penggunaan sequencer dalam pertunjukan musik langsung mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sequencer memainkan peran penting dalam mengelola kompleksitas aransemen musik NineteennineX selama pertunjukan live.

Dengan menggunakan sequencer, band dapat memprogram dan memicu backing track yang mencakup berbagai instrumen tambahan, efek suara, dan ritme kompleks yang sulit dimainkan secara manual.

Hal ini memungkinkan manipulasi tempo, pola ritme, dan dinamika secara langsung selama pertunjukan, meskipun juga menghadirkan tantangan teknis seperti latensi dan potensi kerusakan perangkat.

NineteennineX mengatasi hal ini melalui optimalisasi konfigurasi perangkat, simulasi pra-performa, dan persiapan menyeluruh. NineteennineX berkomitmen untuk terus berkarya dan menghadirkan musik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati pendengarnya.

Dengan rencana untuk merilis beberapa single lainnya hingga album penuh mereka resmi diluncurkan, penggemar dapat mengharapkan beragam nuansa dalam setiap rilisan mereka. “Lost in the Echo” sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *