Otakotormedia – Ubaidilah, seorang solois asal Ciputat, Tangerang Selatan, dengan nama lengkap Mochammad Masrur Ubaidilah, mulai memulai karier musiknya pada tahun 2022.
Namun, perjalanan musiknya dimulai jauh sebelumnya, tepatnya pada tahun 2018, ketika ia pertama kali mulai menulis. Karya-karya awalnya lahir dari keresahan yang tercermin dalam tulisan-tulisan sederhana yang menggambarkan pikiran dan lingkungan sekitar.
Dalam setiap karyanya, Ubaidilah berupaya merangkum hal-hal sederhana dalam hidup dan menyulapnya menjadi kata-kata yang berirama, menciptakan musik yang bisa dianggap sebagai zat adiktif.
Lirik-lirik Ubaidillah, Membius Bagai Zat Adiktif
Lirik-liriknya mampu membius telinga pendengar dan membuat mereka ketergantungan, terhubung dengan pesan-pesan mendalam tentang kehidupan.
Baca Juga: Video Klip Lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs, Membuka Ruang Bersama dalam Merespon Karya Visual
Menurutnya, “Meski nasab tak bisa diubah tetapi nasib akan tergantung dengan bagaimana tingkah, langkah dan doa yang mengudara.”

Pernyataan ini mencerminkan pandangannya terhadap kehidupan yang penuh dengan pergulatan batin, serta bagaimana usaha dan doa dapat mengubah jalan hidup seseorang. Dengan genre musik folk alternative, Ubaidilah berhasil menciptakan karya-karya yang menggugah dan mengundang refleksi.
Album pertama Ubaidilah, berjudul ‘Bising Dalam Kepala’, dirilis sebagai bentuk ekspresi atas keresahan yang dialaminya, baik dari pemikiran pribadi maupun pandangan terhadap lingkungan sekitar.
Album ini menceritakan tentang berbagai tema kehidupan seperti kerinduan, cinta, perjalanan hidup, persahabatan, dan kontemplasi diri.
Dalam proses penciptaannya, sebagian besar lagu-lagu dalam album ini ditulis sendiri oleh Ubaidilah.
Setiap lagu membawa pesan yang mendalam, memberikan ruang bagi pendengarnya untuk merenung tentang berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Helloween Siap Mengguncang Jogjarockarta 2025 dengan ’40 Years Anniversary Tour’
Berikut adalah daftar lagu dalam album ‘Bising Dalam Kepala’:
- Astaka
- Minyak Angin
- Keresahan
- Sesal
- Menua Di Semester
- KUA
- Bikin Pusing Kepala
- Menadah Harap
Sebagai seorang solois, Ubaidilah menampilkan musik yang sangat personal dan menggugah, menciptakan ruang bagi pendengar untuk merasakan emosi yang ia tuangkan dalam setiap lirik.
Album ‘Bising Dalam Kepala’ adalah bukti perjalanan awal yang penuh arti bagi Ubaidilah dalam kancah musik Indonesia.
Tidak hanya sekadar album, tetapi sebuah karya yang mengajak pendengarnya untuk lebih sadar dan mensyukuri kehidupan, meskipun penuh dengan kebingungan dan keresahan.
Ubaidilah, terus berupaya mengembangkan karier musiknya, sambil tetap mengajak pendengarnya untuk tetap berpikir dan bertumbuh bersama.
Dengan kombinasi lirik yang puitis dan aransemen musik yang intim, Ubaidilah berhasil menciptakan musik yang memiliki kedalaman emosional dan bisa diterima oleh berbagai kalangan.
Album “Bising Dalam Kepala” adalah salah satu karya yang menarik untuk disimak. Informasi lebih lanjut bisa ke Ubaidilah @ubaidilah.bai dan bermudaofficial902@gmail.com, Erland 089531959954.
(Wisnu)