Ruzan Fikra, kembali ke dunia musik setelah 12 tahun vakum. Bersama istrinya, Devita, ia merilis single “Bidadari Kecilku”, sebagai pembuka album duet mereka bertajuk “Pesta Rock n Roll”
Otakotormedia – Setelah sempat menghilang dari sorotan selama lebih dari satu dekade, musisi blues rock asal Yogyakarta, Ruzan Fikra, akhirnya kembali meramaikan industri musik tanah air. Nama Ruzan bukanlah hal baru di telinga penikmat musik underground Jogja: ia sempat aktif di panggung blues rock lokal sejak 2004 hingga 2012.
Pada 2010, album solonya yang bertajuk Semangka sempat menjadi buah bibir, disusul oleh Aksi Massa di tahun 2019 yang mempertahankan karakter musiknya yang keras dan jujur.
Kini, Ruzan hadir dalam format yang lebih intim dan personal. Ia kembali ke studio musik, namun kali ini tidak sendiri. Bersama sang istri, Devita, ia mempersembahkan single berjudul “Bidadari Kecilku”, yang resmi dirilis pada 11 April 2025.
Lagu ini menjadi pembuka dari album terbaru mereka yang dijadwalkan rilis Mei mendatang, berjudul “Pesta Rock n Roll”.
Album ini bukan hanya sebuah karya musikal, melainkan juga sebuah kisah cinta yang diabadikan dalam nada dan lirik. Tepat 20 tahun sejak pertama kali mereka bertemu di bangku SMA, pasangan ini merayakan perjalanan cinta mereka lewat musik.

Proyek ini berawal dari kebiasaan iseng Devita menyanyikan lagu-lagu ciptaan Ruzan di rumah, yang ternyata menginspirasi Ruzan untuk menyusun rangkaian lagu bertema cinta yang unik dan emosional.
“Awalnya ini cuma proyek iseng, buat dokumentasi pribadi. Tapi teman-teman bilang, ‘Sayang kalau nggak dirilis’, akhirnya kami seriusin,” ujar Ruzan.
Lagu “Bidadari Kecilku” sendiri menggambarkan romantisme yang tidak sempurna tapi nyata—penuh tawa, kenangan remaja, dan kegilaan manis khas masa pacaran.
Salah satu inspirasinya bahkan berasal dari memori sederhana seperti duduk di bawah pohon lembah UGM sepulang sekolah. Lagu ini menangkap esensi cinta yang ‘nggak masuk akal tapi tulus’, begitu kata Devita.
Dari sisi produksi, lagu ini dikerjakan bersama Garry Mailangkay, produser yang juga dikenal lewat proyek Eastern Gangster dan Laquena.
Garry menyebut Ruzan sebagai musisi yang “terbuka terhadap eksplorasi”, menjadikan proses kreatif mereka cair dan menyenangkan. Ia bahkan sempat bercanda bahwa setelah ini, tinggal tugas Ruzan untuk “main TikTok lebih sering.”
Kembalinya Ruzan ke industri musik Indonesia lewat album ini juga menandai pergeseran dalam pendekatan musikalnya. Jika dulu identik dengan kritik sosial dan riff gitar yang mentah, kini ia memperlihatkan sisi lain lebih lembut, namun tetap autentik.
“Pesta Rock n Roll” menunjukkan bahwa Ruzan tak takut untuk berkembang, dan bahwa cinta juga bisa jadi bahan bakar kreativitas.
Ruzan juga menyebut album ini sebagai persembahan untuk Devita—”pengingat bahwa cinta masih punya sihirnya sendiri,” ungkapnya.
Bagi pendengar yang ingin menikmati lagu “Bidadari Kecilku”, single ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Jangan lewatkan juga kabar terbaru seputar perilisan album penuh mereka melalui akun Instagram resmi: @ruzanfikra.