Otakotormedia – The Spouse akhirnya merilis sebuah album kompilasi yang berisi sembilan lagu terbaik mereka, termasuk beberapa OST film yang telah mereka garap dalam format piringan hitam.
Musik film memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun atmosfer dan emosi, menjadikannya tak terpisahkan dari kesuksesan sebuah film.
Melalui musik, sutradara dapat memperdalam cerita dan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton. Salah satu grup musik yang berhasil menyuguhkan karya-karya orisinal yang kuat dalam dunia musik film Indonesia adalah The Spouse.
Dikenal dengan kemampuannya dalam meracik lagu-lagu yang melengkapi suasana film, band ini sudah menciptakan berbagai lagu hits untuk sejumlah film Indonesia.
Karir dan Perjalanan The Spouse dalam Musik Film
The Spouse dibentuk pada tahun 2015 oleh Tony Merle dan Aimee Saras. Keduanya memulai perjalanan musikal mereka dengan menciptakan lagu untuk film A Copy of My Mind, sebuah film karya sutradara Joko Anwar.
Dalam proyek ini, mereka merilis single berjudul One Moon-Lit Night yang langsung menjadi favorit banyak orang. Lagu ini menciptakan kesan mendalam pada adegan film tersebut, yang kemudian membuka jalan bagi mereka untuk mengerjakan proyek musik lainnya.
Kesuksesan One Moon-Lit Night membuat Joko Anwar kembali mempercayakan The Spouse untuk mengisi Original Soundtrack (OST) film Pengabdi Setan (2017). Salah satu lagu ikonik dari film ini adalah Kelam Malam, sebuah lagu yang mengisahkan sosok ibu yang mengenang masa kejayaannya sebagai penyanyi.
Lagu ini tidak hanya sukses menggugah emosi penonton, tetapi juga memenangkan penghargaan bergengsi, yaitu Piala Citra 2018 untuk kategori Pencipta Lagu Tema Terbaik dan Indonesia Box Office Music Awards untuk OST Film Terbaik pada tahun yang sama.
Seiring berjalannya waktu, The Spouse terus dipercaya oleh Joko Anwar untuk menciptakan OST untuk proyek-proyek filmnya yang lain. Film Pengabdi Setan 2: Communion (2022), yang ditonton lebih dari enam juta orang, menjadi salah satu karya mereka yang sukses besar.
Baca Juga: Svara Durbala Siap Rilis Single Kedua “Sertai Jiwa” yang Penuh Makna pada 21 Februari 2025
Lagu Rahasia Dendam mampu memberikan suasana mistis yang sangat mendalam, semakin memperkuat nuansa horor yang ditampilkan dalam film tersebut. Selain itu, The Spouse juga ikut berkontribusi dalam film Perempuan Tanah Jahanam, di mana mereka diberi kebebasan untuk menulis lagu berdasarkan gambaran karakter dan cerita dalam film.
Beberapa lagu yang tercipta dari proyek ini antara lain Pujaan Hati dan Berlibur. Kedua lagu ini semakin mengukuhkan eksistensi The Spouse dalam dunia musik film Indonesia.
Karya Terbaru dalam Format Piringan Hitam
Melihat perjalanan panjang mereka, The Spouse akhirnya merilis sebuah album kompilasi yang berisi sembilan lagu terbaik mereka, termasuk beberapa OST film yang telah mereka garap. Album ini dirilis dalam bentuk piringan hitam (vinyl) dan menawarkan pengalaman baru bagi penikmat musik dan penggemar film untuk menikmati karya-karya mereka dalam format yang lebih klasik.
Album self-titled ini mencakup lagu-lagu seperti Air Mata, Karma, Kelam Malam, Rahasia Dendam, Sacred Heart, dan tentunya beberapa lagu dari film Pengabdi Setan, Pengabdi Setan 2: Communion, Perempuan Tanah Jahanam, A Copy of My Mind, hingga Ave Maryam. Dengan kualitas suara yang lebih baik, album ini membawa pendengarnya untuk mengenang kembali momen-momen penting dalam film-film tersebut.
Baca Juga: “Uleman”, Undangan Musikal dari Grup Musik Basajan dalam Balutan Priangan Psychedelic Groove
Selain itu, album ini turut melibatkan musisi lainnya, dengan dukungan produser seperti Tia Hasibuan yang turut menulis lirik untuk beberapa lagu. Proyek album ini dikelola oleh Lamunai Records, yang mengusungnya sebagai sebuah bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang The Spouse dalam dunia musik film Indonesia.
Dengan keberhasilan mereka dalam menciptakan lagu-lagu yang menjadi bagian penting dalam berbagai film Indonesia, The Spouse telah membuktikan diri sebagai salah satu penggerak utama dalam industri musik film tanah air.
Album vinyl yang baru dirilis ini memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk menikmati karya-karya mereka dalam format yang lebih intim dan nostalgia. Terlepas dari itu, kontribusi The Spouse dalam membangun suasana film-film Indonesia, terutama dalam karya-karya Joko Anwar, menjadi bukti betapa pentingnya musik dalam sebuah karya film.
Baca Juga: Sukatani Band, Tarik Lagu “Bayar Bayar Bayar” dan Minta Maaf Secara Terbuka Lewat Instagram
The Spouse, dengan segala pencapaiannya, terus menginspirasi banyak musisi dan pecinta film di Indonesia, serta menegaskan bahwa Original Soundtrack film Indonesia tak pernah mati.
Credits
“Air Mata”
Composer by Iskandar
Re Arrange by Rooftopsound
Performer by Aimee Saras
Mixing & Mastering by Rooftopsound
“Berlibur”
Composer by Tony Merle
Lyrics by Tia Hasibuan
Performer by The Spouse
Mixing & Mastering by Rooftopsound
Publisher by Massive Music Entertainment
“Copy Of My Mind”
Composer by Bemby Gusti
Lyrics by Bemby Gusti
Performer by Aimee Saras
Mixing & Mastering by Rooftopsound
“Karma”
Composer by Tony Merle
Lyrics by Joko Anwar
Performer by The Spouse
Mixing & Mastering by Rooftopsound
Publisher by Massive Music Entertainment
“Kelam Malam”
Composer by Tony Merle
Lyrics by Joko Anwar
Performer by The Spouse
Mixing & Mastering by Rooftopsound
Publisher by Massive Music Entertainment
“One Moon-Lit Night”
Composer by Tony Merle
Lyrics by Joko Anwar
Performer by The Spouse
Mixing & Mastering by Rooftopsound
Publisher by Massive Music Entertainmen
“Pujaan Hati”
Composer by Tony Merle
Lyrics by Tia Hasibuan
Performer by The Spouse
Mixing & Mastering by Rooftopsound
Publisher by Massive Music Entertainment
“Rahasia Dendam”
Composer by Tony Merle
Lyrics by Tia Hasibuan
Performer by The Spouse
Mixing & Mastering by Rooftopsound
Publisher by Massive Music Entertainment
“Sacred Heart”
Composer by Tony Merle
Lyrics by Aimee Saras
Performer by The Spouse
Mixing & Mastering by Rooftopsound
Publisher by Massive Music Entertainment
Social Media
@thespouseost
The Spouse merupakan grup musik asal Indonesia yang tumbuh dan dikenal sebagai pengisi lagu-lagu
bertema untuk produksi film-film Indonesia.
Grup ini beranggotakan dua orang, Aimee Saras sebagai penyanyi dan aktris Indonesia yang telah aktif sejak 2010 dan Tony Setiaji yang merupakan musisi dan produser musik asal Indonesia yang telah lama berkiprah di industri musik tanah air.
Sebelumnya ia dikenal sebagai gitaris dan vokalis dari band rock The Brandals, yang telah berkontribusi signifikan dalam kancah musik Indonesia.
