XANDEGA, pemain bass Polka Wars, merilis album debut ‘IN-FLUX’ yang memadukan R&B alternatif dan musik elektronik dengan sentuhan lokal. Album ini adalah perjalanan emosional
Otakotormedia – XANDEGA, pemain bass Polka Wars, merilis album debut ‘IN-FLUX’ yang memadukan R&B alternatif dan musik elektronik dengan sentuhan lokal. Album ini menggambarkan perjalanan emosional dari ketidakpastian hingga euforia.
XANDEGA Hadirkan Album Debut ‘IN-FLUX’: Perpaduan R&B Elektronik dan Sentuhan Lokal
Setelah sukses sebagai pemain bass di Polka Wars dan aktif dalam kolektif musik Studiorama serta Swanky Express, XANDEGA Tahajuansya akhirnya merilis album debut solonya yang telah lama dinantikan, berjudul ‘IN-FLUX’.
Album ini resmi dirilis pada 28 Mei 2025 dan kini tersedia di seluruh platform streaming digital.
IN-FLUX: Menyelami Tiga Babak Emosional
Album IN-FLUX terdiri dari 9 lagu dengan durasi total 33 menit dan dibagi menjadi tiga babak naratif: The Dread, The Flux, dan The Thrill.
Setiap babak menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks, mulai dari ketidakpastian dan melankolia hingga harapan dan ekstasi. Lagu andalan dari album ini, “TEARS IN THE CRACKS”, menggambarkan perasaan sendirian di tengah kekacauan dunia.
Sementara “ARMOR PIERCER” merupakan kolaborasi emosional bersama J. Alfredo dan Deathless Ramz yang menyentuh tema pengkhianatan dan keintiman terdalam.
Melalui struktur ini, XANDEGA mengajak pendengar untuk merasakan perjalanan emosional dari kegelapan menuju cahaya, mencerminkan dinamika antara trauma, perubahan, dan ekstasi.
Album ini menampilkan kolaborasi dengan sejumlah musisi ternama, termasuk Noni, J. Alfredo, Deathless Ramz, Will Mara, dan Whiteskkeleton. Album ini diproduseri oleh XANDEGA dan BF-131131525.
Dengan sentuhan produser tambahan dari Will Mara, Rimaldi, Pandu Rachmat (Film, Mothern), MAGIS (Swanky Express), dan Deathless Ramz.
Sentuhan Tradisional dalam Album IN-FLUX
Meskipun berakar pada musik elektronik, ‘IN-FLUX’ tidak lepas dari nuansa lokal. Beberapa lagu dalam album ini menyisipkan elemen musik tradisional Indonesia, seperti kendang dangdut dan suling, yang menjembatani budaya klub global dengan identitas lokal yang kuat.
Hal ini menunjukkan bahwa musik elektronik Indonesia semakin berkembang dan mampu menggabungkan unsur tradisional dengan modernitas.
Perayaan Perilisan di Zodiac Jakarta
Sebagai bagian dari perayaan perilisan album, XANDEGA menggelar sebuah acara audio-visual listening experience eksklusif di Zodiac Bar, Jakarta pada hari yang sama, 28 Mei 2025.
Acara ini menampilkan sistem suara canggih EAW Avalon Series, menciptakan pengalaman mendalam bagi para penggemar.
Setelah sesi mendengarkan, acara dilanjutkan dengan pesta spesial dari Swanky Express, menampilkan DJ dan performer seperti Salon RnB, XANDEGA, Di0r, Sanjonas, dan Jurassic Phunk (vokalis Skandal).
Tentang XANDEGA
XANDEGA adalah musisi lintas disiplin yang dikenal sebagai bassis dari Polka Wars, pendiri kolektif musik Studiorama, dan penggagas pesta bulanan Swanky Express.
Perjalanan XANDEGA dimulai dari single perdananya “DA DAWG WITHIN” yang dirilis pada November 2023.
Single tersebut menjadi titik awal bagi karier solo XANDEGA, yang sebelumnya dikenal sebagai anggota Polka Wars dan DJ dari kolektif Swanky Express.
Sebagai solois, ia pertama kali tampil di We The Fest 2024, dan lagunya “IZ DA LUV (SUNSHINE)” digunakan dalam trailer resmi festival tersebut.
Lagu ini terinspirasi dari hubungan dengan kucing peliharaannya, QP, dan menggambarkan perspektif kucing serta pemiliknya dalam merayakan ikatan mereka. ([eventori.id][3])
Dengan perilisan ‘IN-FLUX’, XANDEGA menunjukkan kemampuannya untuk berinovasi dan menciptakan karya yang tidak hanya musikal, tetapi juga emosional dan reflektif.
Album ini menjadi bukti bahwa musik elektronik Indonesia semakin beragam dan mampu menyentuh berbagai lapisan budaya dan emosi.
Untuk mendengarkan album ‘IN-FLUX’, kunjungi platform streaming digital favorit Anda.
